Puisi Yang Tertunda

Yang tertunda

Adalah kisah usang yang merupakan goresan luka sarat makna

Keberadaan sejarah lama yang terus berlari memutar di otakku

Terus membuka noktah kelam yang makin naif untuk ku adakan

Inilah rasa yang tak satupun mahluk sanggup menjabarkan

Selain aku dan hatimu

Engkau telah memilih

Dan aku adalah buah dari benih pilihanmu

Tak banyak yang dapat kupersembahkan untuk hati yang telah terbelah ini

Hanya sekilas doa tulus tentang semua kebaikan pilihanmu

Engkau memang bukan miliku, bukan pula halalku

Tapi dengan samudra keyakinan yang kumiliki

Suatu saat nanti, akan tiba masanya, kita akan menemukan pasangan terbaik

Mengisi kehampaan hati yang telah ditinggal penghuni terbaiknya

mencoba berbaik hati dengan kenyataan ini,

 walaupun Jalan tak searah beriringan

Tapi hulu cinta kita sama,

Mendapatkan cinta yang hakiki, yang sejati

Selamat tinggal kisah usang nan lama,

Ketika yang maha penyayang berkehendak

Yakinlah, tak ada kekuatan apapun sanggup menghalang

Saat tak adalagi daya dan upaya

Mungkin berserah adalah jalan yang paling bijaksana.

Bersama kita munajatkan cinta untuk yang maha penyayang

Sembari mengucap doa, dan segenap ikhtiar

Akan terpilih seseorang yang mampu menemani kita

Bersama arungi perjalanan untuk keabadian

0 Response to Puisi Yang Tertunda

Post a Comment