Puisi Perpisahan cinta terlarang
Maafkan aku,
Mungin ini takdir kita
Merengkuh cinta yang tak semestinya
Hingga hati kita berdarah darah
Dalam linangan tanpa henti airmata
Kau dan aku terlajur terjerat ikatan
Hingga kesetiaan pun di pertanyakan
Cinta kita cinta terlarang
Namun mencintai siapa yang bisa menghadang?
Saat kau ucap kata perpisahan
Aku sadar kau milik orang lain
Bukan aku yang seharusnya memelukmu
Bukan aku yang seharusnya menghangatkanmu
Kekasih halalmu adalah kewajibanmu
Aku sekedar cinta terlarang yang bisa kau tinggalkan
Dan sisakan air mata itu untukku
Semoga kebahagiaan menaungimu
Cukuplah aku yang kau berikan luka
Setialah pada satu cinta
Meski tak sempurna
Namun jika kau bersyukur
Cinta mu kan lebih indah dari kesempurnaan
0 Response to Puisi Cinta Terlarang