Kumpulan Puisi Emmy Metamorfossa - MENCINTAIMU


DO'A
by: Emmy


Pagi itu, hatiku begitu gemuruh.
Dia.. perempuan tetanggaku menuduhku sedang berdoa.
Ku anggap itu fitnah.
Aku hanya tidak setuju kalau ia menjemur tikar di atas sumur.
Bahaya bagi anak anak, kalau sampai duduk di atasnya.
Maka ia menuduhku sedang berdo'a, mengharap celaka.
Mestinya aku tidak bicara tentang bahaya, karena "ucapan adalah doa" katanya.
Sungguh aku tidak sedang berdo'a.

Dan kekhawatiranku harus kalah dengan sang maha kuasa maha penjaga yang mereka punya.
Segala telah terpasrah padaNya.
Maka jangan bicara bahaya karena "ucapan adalah do'a" katanya berulang.
Gemuruh hati kubawa berlalu.

Senja ku pulang bersama lelah.
Darahku berdesir jantungku berdebar.
Ramai orang mengisi halaman.
Tenda kursi bendera duka berkibar.
Serasa beku kedua tungkai, terbujur kaku si anak comel menggemaskan.
Isak tangis laksana petir memecah telinga.

Si anak nyemplung sumur, dikira tikar datar terbentang.

Tanganku gemetar hatiku menggelepar inginku menampar.
Mencekik lehernya meremas mulutnya menanyakan di mana sang maha kuasa yang mereka punya?.

Betapa ku muak dengan isak yang membelenggu tangis raung seorang ibu, demi cinta yang tak boleh melebihi pada sosok sang imajiner.
Dengan air mata sepanas bara kukatakan padanya, sungguh aku tidak pernah berdo'a.
Dan ku pergi tak kembali..

Kisaran, 261216





MENCINTAIMU
by: Emmy


merindumu
bayangan cintaku

bahagia, kau bersarang di hatiku
bahagia, ku bagian dari hatimu

harapan -- keinginan
ialah racun pembunuh

menunggu -- bertemu
itu urusan waktu

aku mencintaimu
sayangi aku

itu saja

Kisaran,171216




LAMPU TAMAN


tebar cahaya temaram
tuai serangga gemulai

~emmy~
Kisaran,130117


0 Response to Kumpulan Puisi Emmy Metamorfossa - MENCINTAIMU

Post a Comment